2
Bilangan habis di bagi 2 bila angka terakhirnya genap. Misalnya, 512
angka terakhirnya adalah 2 yang merupakan bilangan genap, maka 512 habis
di bagi 2.
3
Bilangan habis di bagi 3 bila jumlah angka-angkanya sama dengan hasil
kelipatan 3. Misalnya, 531 habis di bagi 3 sebab 5+3+1=9=3×3.
4
Bilangan habis di bagi 4 bila dua angka terakhirnya adalah kelipatan
4. Misalnya, 1932 habis di bagi 4 karena 32=4×8.
5
Bilangan habis di bagi 5 bila angka terakhirnya 5 atau 0.
Bilangan habis di bagi 6 bila bilangan tersebut habis di bagi 2
maupun 3.
7
Untuk mengetahui bilangan habis di bagi 7, pisahkan angka-angka ke
dalam kelompok mulai dari kanan. Setiap kelompok terdiri dari 3 angka.
Mulailah dari kanan dengan +. Tulislah + dan – bergantian di depan
tiap-tiap kelompok. Jumlahkan. Bila hasilnya kelipatan 7, maka bilangan
tersebut dapat di bagi 7. Misalnya, 14294863492 habis dibagi tujuh
karena -14+294-863+492= -91 = 7 x (-13).
8
Bilangan habis di bagi 8 bila 3 angka terakhirnya merupakan kelipatan
8. Misalnya, 787296 habis di bagi 8 karena 296 = 8×37.
9
Bilangan habis di bagi 9 bila jumlah angka-angkanya merupakan
kelipatan 9. Misalnya, 61101882 habis di bagi 9 karena 6+1+1+0+1+8+8+2 =
27 = 9×3.
10
Bilangan habis di bagi 10 bila anka terakhirnya 10 angka terakhirnya
0.
11
Untuk mengetahui bilangan habis di bagi 11, mulailah dari kiri dan
jumlahkan angka pertama, ketiga, kelima dan seterusnya. Kemudian
jumlahkan angka kedua, keempat, keenam dan seterusnya. Kurangi jumlah
bilangan pertama dengan jumlah bilangan kedua. Bila hasilnya 0 atau 11,
berarti bilangan tersebut habis di bagi 11. Misalnya, 1254649 habis di
bagi 11 sebab 1+5+6+9= 21, 2+4+4+10.an 21-10 + 11.
12
Bilangan habis di bagi 12 bila bilangan tersebut habis di bagi 3 dan
4.
13
Untuk mengetahui bilangan habis di bagi 13, kelompokkan angka seperti
pada bilangan yang habis di bagi 7 dan jumlahkan. Bila hasilnya
kelipatan 13, bilangan tersebut habis di bagi 13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar